kievskiy.org

Kampanye Donor Plasma Lewat Lagu Hiphop, Wali Kota Kediri: Bentuk Kegelisahan

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. /Antara

PIKIRAN RAKYAT- Terapi alternatif penyembuhan pasien covid-19 menggunakan plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19 memiliki protein penangkal virus yang disebut antibodi, dan metode ini sudah terbukti efektif dan banyak dipakai sejumlah negara.

Maka dari itu, mulai dari Satgas Penanganan Covid-19, hingga para tokoh pemimpin masyarakat meminta agar para penyintas Covid-19 membantu para pasien aktif pandemi.

Tak luput juga dorongan atau ajakan dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mengampanyekan gerakan donor plasma konvalesen melalui lagu hip-hop untuk mengajak warga ikut menangani pandemi Covid-19.

“Lagu Satu Saudara ini adalah bentuk kegelisahan saya, mendorong masyarakat yang pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh untuk menjadi pendonor plasma konvalesen,” kata Abdullah di Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Uni Eropa Vs Indonesia, Mendag Siap 'Perang' Hadapi Gugatan Jilid II di WTO Soal Kebijakan Ekspor Minerba

Baca Juga: Terkuak, 3 Alasan China Ingin Kuasai Laut Natuna Utara, Salah Satunya Bidik Kapal Selam Nuklir

Abdullah menegaskan bahwa donor plasma konvalesen ini salah satu upaya menolong pasien yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat.

"Plasma konvalesen ini menjadi solusi untuk kesembuhan pasien Covid-19 yang kritis, namun karena stigma negatif masyarakat pada mereka yang pernah positif Covid-19, ini membuat para penyintas enggan untuk mendonorkan plasma darahnya," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Dalam bentuk kampanyenya itu, Abdullah menambahkan dengan lagu Satu Saudara semoga masyarakat tidak lagi takut dengan stigma negatif akibat pernah menderita Covid-19, tapi justru karena sudah sembuh sebaiknya sukarela mendonorkan plasma darah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat