/photo/2020/11/24/717192279.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, memecat tujuh kadernya yang terbukti melakukan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Tujuh kader yang dipecat tersebut yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhonny Allen Marbun, Ahmad Yahya, Syofwatillah Mohzaib, dan Marzuki Alie.
DPP Partai Demokrat memandang, pemecatan kepada tujuh kader yang melakukan pelanggaran AD/ART itu merupakan tindakan tepat untuk menjaga soliditas partai.
Menurut Ketua DPP Partai Demokat Dede Yusuf dalam keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Minggu 28 Februari 2021, pemecatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Tindakan itu merupakan bentuk penegakan disiplin partai terhadap kadernya.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana untuk Man City di Liga Inggris, Ruben Dias Ungkap Kebahagiaan
Baca Juga: Ashanty Tanggapi Kabar Hoax Dirinya Meninggal: Masih Dikasih Kesempatan Hidup Sama Allah
"Demokrat mempunyai mekanisme internal. Hal itu sudah dijalankan melalui pertimbangan dan bukti-bukti pelanggaran yang kuat. Keputusan pemecatan sudah tepat," ujar Dede Yusuf.
Dede Yusuf pun menegaskan, pemecatan merupakan konsekuensi logis dari perilaku indisipliner kader. Karena perbuatan dan perilaku para kader yang telah dipecat tersebut tidak dapat ditoleransi lagi.
Penegakan konstitusi partai, menurut Dede Yusuf, merupakan tindakan yang sah dan konstitusional.