PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta persetujuan anggota DPRD untuk menjual saham Pemprov di PT Delta Djakarta.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PKB-PPP, Hasbiallah Ilyas menyebutkan lebih memang saham tersebut dicabut untuk kemudian uangnya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berpotensi bisa menghasilkan uang. Namun demikian, kata dia ini juga membutuhkan kajian yang utuh.
"Ya jadi saya Setuju saham itu diambil karena mudhorotnya lebih banyak. Diambil itu duit berikan ke BUMD yang menguntungkan bagi Pemprov," kata Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Rabu, 3 Maret 2021.
Lebih lanjut, Ilyas merinci, kepemilikan saham Pemprov di PT Delta Djakarta ini sudah ada sejak tahun 1960an.
Baca Juga: Daftar Diskon Mobil Mitsubishi yang Kena PPnBM 0 Persen, Ada yang Sampai Rp18 Juta
Baca Juga: HPM Resmi Hentikan Produksi Honda Jazz di Indonesia, Sisa Stok Tinggal 300 Unit
Saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta juga merupakan pemberian dari pemerintah pusat.
"Kronologinya begini, itu saham Beer ada sejak jaman pak Harto (Soeharto) itu hadiah dari pempus ke Pemprov DKI Jakarta jaman Pak Ali Sadikin kalau memang.. Pemprov juga tidak pernah memberikan modal (Penyertaan Modal Daerah) ke PT Delta kan," katanya.
Hasbiallah Ilyas menuturkan, dulu pada jaman Ali Sadikin memang saham PT Delta Djakarta ini bertujuan sebagai salah perputaran pendapat Pemprov.