PIKIRAN RAKYAT- Sebagaimana sebelumnya pemerintah lintas kementerian/lembaga tengah mengupayakan percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi calon pengantin (catin) di tahun 2021.
Hal itu juga sebagaimana arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Melalui Sesmenko PMK Y.B Satya Sananugraha dalam membuka Rapat Koordinasi Usulan Kartu Prakerja Bagi Calon Keluarga Baru, Rabu, 3 Maret 2021. Ia mengatakan bahwa percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi catin diperlukan untuk mencegah munculnya keluarga miskin baru.
Pasalnya, berdasarkan data jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen atau meningkat 0,56 persen poin dari September yang berjumlah 24,79 juta orang (9,22 persen).
Baca Juga: Pemkab Kembangkan Sistem Transportasi Angkutan Massal Berbasis Jalan
Baca Juga: Jawa Barat Alami Peningkatan Jumlah Bencana Sepanjang Februari 2021
Sedangkan jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,77 juta orang (7,0 persen).
“Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru,” ujar Satya.
Dalam menanggapi langkah pemerintah untuk segera merealisasikan peluncuran program Kartu Prakerja Calon Pengantin (Catin) tersebut, sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan pada tahun 2021.