kievskiy.org

Soal Pemakaian Sarung Tangan bagi Nakes Saat Suntik Vaksin, Zubairi Djoerban Beri Penjelasan

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT – Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan prosedur penggunaan sarung tangan saat memberikan vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan, sebagai jawaban dari pertanyaan yang dinilainya menarik dari seseorang.

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI tersebut mendapatkan pertanyaan yang berhubungan dengan penggunaan sarung tangan saat menyuntikkan vaksin Covid-19.

Pertanyaan tersebut berbunyi “Apakah petugas yang tidak memakai sarung tangan saat menyuntik seseorang dengan vaksin Covid-19 itu sudah sesuai prosedur?”.

Baca Juga: Soal Main Skateboard di Jalan Trotoar Jakarta, PDIP Pertanyakan Sikap Pemimpin Jakarta

Baca Juga: Pernikahan dengan Aurel Hermansyah Ditunda, Atta Halilintar: Tinggal 16 Hari Lagi, Susah

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Zubairi Djoerban pun memberikan penjelasan terkait pertanyaan tersebut.

Sepanjang yang saya tahu, sarung tangan itu digunakan untuk mengantisipasi kontak tangan petugas medis saat tindakan pembedahan dan operasi,” kicaunya, Jumat, 5 Maret 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi.

Zubairi Djoerban menjelaskan bahwa penggunaan sarung tangan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kontak dengan darah, bahan yang berpotensi infeksi, selaput lendir, atau kulit tidak utuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat