PIKIRAN RAKYAT - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie kini menjadi salah satu figur yang mendapat sorotan dari masyarakat.
Hal itu setelah Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai versi Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di KLB Demokrat itu, Kepala Staf Presiden (KSP) yang juga merupakan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) periode 2021-2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pikiran-Rakyat.com, sebelumnya Marzuki disebut-sebut menjadi salah satu kandidat Ketua Umum dalam agenda KLB Demokrat itu.
Baca Juga: Polemik Harta Warisan Masih Bergulir, Pihak Teddy Ajak Rizky Febian Bertemu Hari Ini
Baca Juga: Genjot Potensi Komoditas Laut, KKP Targetkan 2 Juta Ton Ekspor Udang ke Luar Negeri di 2024
Namun dalam sidang voting (penghitungan suara) yang dipimpin Jhoni Allen, Marzuki kalah suara dukungan dari peserta KLB Demokrat hingga akhirnya Moeldoko terpilih.
Di tengah adanya polemik KLB Demokrat yang hingga saat ini masih diperbincangkan beberapa kalangan, Marzuki Alie tiba-tiba melaporkan adanya kasus penyiksaan.
Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah Minggu, 7 Maret 2021, Marzuki Alie mengunggah sebuah video berdurasi 26 detik terkait adanya kasus penyiksaan itu.
Lebih lanjut, Marzuki Alie pun memohon agar penegak hukum dalam hal ini jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dapat segera menangkap pelaku penyiksaan.