PIKIRAN RAKYAT – Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), selama 2021, kasus penularan virus corona varian B117 ditemukan di Sumatera Selatan pada 11 Januari, 6 Januari di Kalimantan Selatan, 12 Februari di Kalimantan Timur, dan 28 Januari di Sumatera Utara.
Namun, Kemenkes menyatakan bahwa empat pasien yang terkonfirmasi terpapar virus corona varian B117 tidak mengalami gejala sakit berat dan telah dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, dalam pemeriksaan PCR, mereka dinyatakan positif dan hasil pelacakan dari keempat kasus tersebut, pasien mengalami gejala ringan dan sedang, serta melakukan isolasi secara terpusat.
“Dalam pemeriksaan PCR mereka dinyatakan positif. Pelacakan kita dari keempat kasus ini mengalami gejala ringan dan sedang serta melakukan isolasi secara terpusat. Ada yang dirawat tapi dengan kondisi ringan-sedang, tidak ada yang berat,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Senin, 8 Maret 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Negara, 12 Kilogram Sabu Disita
Bahkan ia mengemukakan bahwa sampai saat ini, belum ada laporan yang menunjukkan varian baru virus corona tersebut menimbulkan gejala sakit berat terhadap pasien.
Kendati pun demikian, terlihat hasil penelitian yang menunjukkan varian virus corona tersebut lebih cepat menular dibanding pendahulunya.
“Penelitian di negara lain disebutkan virus varian baru ini lebih cepat menular tapi tidak lebih mematikan,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.