PIKIRAN RAKYAT- Pandemi Covid-19 bukan hanya terkait persoalan krisis global yang mana berdampak buruk terhadap seluruh sektor kehidupan, seperti yang juga dirasakan Indonesia terlebih berpengaruh terhadap meningkatnya angka kemiskinan hingga pengangguran.
Akan tetapi menurut politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, ia menyebut bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa manusia untuk mencari terobosan dalam bidang ilmu pengetahuan juga teknologi atau Iptek.
Selain itu, menurut Budiman sejarah banyak mencatat tentang hubungan antara pandemi dengan teknologi. Dimana hal itu merupakan suatu momentum bagi manusia untuk mencari terobosan-terobosan baru.
Dibalik keterpurukan dampak pandemi, terobosan itu mendorong manusia mencari langkah baru demi terciptanya solusi menghadapi pandemi tersebut. Menurut Budiman juga hal itu karena sistem dan cara berpikir lama dianggap sudah usang.
Baca Juga: Suara Internal Kubu Moeldoko Berbenturan, Jhoni Allen Beri Pengakuan: Kami Sedikit Lengah
Baca Juga: Kejari Garut Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bansos Sapi Bunting
“Akibat pandemi, seluruh umat manusia dipaksa berpikir, mencari cara-cara baru untuk mengelola kesehatan, pendidikan, cara kerja, ekonomi hingga perpolitikan,” kata Budiman, Jakarta, Kamis 11 Maret 2021.
Selain itu, Budiman mencontohkan ketika adanya penyakit dan virus HIV puluhan tahun lalu, sampai saat ini belum ada vaksin yang bisa menyembuhkan penyakit itu.
Akan tetapi, berbeda halnya dengan virus Covid-19 yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Hal ini memaksa para peneliti dan ilmuwan untuk segera menemukan vaksin dari virus tersebut.