PIKIRAN RAKYAT - Relawan Edhie Baskoro Yudhoyono (Relawan EBY) Kabupaten Magetan menganggap Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang mendapuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketuanya berlangsung tanpa dasar.
KLB Partai Demokrat itu dianggap sebagai bentuk kekecewaan atas hasil pemilihan yang sah dimana Agus Susilo Yudhoyono adalah ketuanya.
Koordinator Kabupaten Relawan EBY, Marfuat mengatakan, pihaknya tidak ingin melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh PD kubu Moeldoko.
“Kami dari Relawan EBY tentu ikut kesal dengan apa yang dilakukan di sana. Soalnya, sebagai relawan, kami kan sering ikut turun dan melihat langsung apa yang dilakukan pengurus partai, termasuk Ketum AHY,” katanya dalam siaran pers, Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Maret 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces, Bersiap Melepas Status Lajang
Baca Juga: Suara Internal Kubu Demokrat Moeldoko Berbenturan, Jhoni Allen Beri Pengakuan: Kami Sedikit Lengah
Ia mempercayai kejadian yang dilakukan tanpa dasar yang kokoh itu hanya akan menjadi sebatas angin lalu. Partai Demokrat dikatakannya sudah punya aturan sendiri.
Pemilihan ketua umum yang dilaksanakan pada kongres tahun lalu sudah lama dinyatakan sebagai pemilihan yang sah.
“Itu berarti kepemimpinan AHY sebagai Ketum tentu tidak perlu diperdebatkan. Namun, tidak semua orang bisa menerima kekalahan,” ujarnya.