PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI) meminta Pemuda PUI terlibat dalam solusi pandemi Covid-19, yang sudah setahun lebih mengungkung dunia termasuk Indonesia.
Pemuda PUI harus hindari polarisasi politik dan isu ekstrimis yang dikhawatirkan mengemuka.
Kana Kurniawan, Ketua Umum PP Pemuda PUI mengatakan, saat pandemi masih berlangsung dan korban jiwa terus berjatuhan, ekonomi terpuruk, bencana di mana-mana, kriminalitas meningkat dan lain sebagainya harus jadi momentum introspeksi bersama.
"Introspeksi dilakukan baik masyarakat, pemerintah, penegak hukum dan semua komponen bangsa. Apa dan kenapa, musibah berat ini terus berdatangan. Apa kesalahan kita terhadap sesama, terhadap alam dan kebijakan untuk rakyat," ujar dia, Jumat, 12 Maret 2021.
Baca Juga: Pangeran Harry Rentan Jadi Sasaran Teror, Mantan Tentara Inggris: Dia Butuh Perlindungan
Baca Juga: Jadi Basis Produksi, Honda Investasi Rp5,2 Triliun di Indonesia
Isu tersebut, kata dia, menjadi perhatian PP Pemuda PUI usai dilantik pada 7 Maret 2021 lalu.
Kemudian, lanjut dia, di tengan terjadinya polarisasi, Pemuda PUI mengajak seluruh elite politik dan pemerintah melakukan rekonsiliasi hingga ke akar rumput.
Pembelahan sebagai efek pilpres 2019 harus disudahi karena menghambat kemajuan dan persatuan bangsa. Persatuan harus lebih diutamakan daripada ego kepentingan pribadi dan kelompok.
Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: PT Supraco Indonesia Cari Lulusan S1