kievskiy.org

Rapat Bersama Bakamla, Mahfud MD: Budaya Kita Bahari, Egaliter, dan Rukun

Mahmud MD hadir dalam rapat bersama Bakamla di Jakarta
Mahmud MD hadir dalam rapat bersama Bakamla di Jakarta /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menghadiri rapat pimpinan bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Hadir dalam rapat bersama Bakamla, Mahfud MD menginginkan agar masyarakat Indonesia mengingatkan soal letak geografis yang 2/3 didominasi oleh laut.

Dengan begitu kata dia, budaya bahari itu harus terus dijunjung tinggi. Menurut Mahfud MD budaya bahari adalah budaya yang sangat egaliter dan rukun.

Karena itu, kita tidak boleh ikut budaya daratan lantaran budaya ini kental dengan budaya Eropa. Sementara budaya Eropa erat dengan permusuhan dan saling menang kalah.

Baca Juga: Tak Kunjung Muncul Sinyal Perdamaian, PBB: Konflik Suriah Lebih Lama dari Dua Perang Dunia

Baca Juga: Peringatkan Presiden AS Joe Biden, Korea Utara: Jangan ‘Menimbulkan Bau’

"Seperti kita lihat laut dari jauh meskipun ombaknya besar-besar, kalau dilihat dari jauh laut itu kan rata, rukun. Orangnya, jangan ikut budaya kontinen, karena budaya daratan Itu budaya Eropa, di mana orang saling bermusuhan cari menang kalah dan sebagainya. (Budaya bahari) ada kerukunan. Jiwa bangsa kita adalah jiwa bahari, jiwa laut," kata Mahfud MD saat ditemui di Mabes Bakamla di Jakarta, Selasa, Maret 2021.

Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia mengatakan, budaya Indonesia adalah budaya gotong royong yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Selanjutnya, kata dia, kalau dilihat secara histori, nenek moyang Indonesia adalah pelaut lantaran secara geografis kita mempunyai setidaknya 17.504 pulau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat