kievskiy.org

Tingginya Kasus Perceraian, Wapres Ma’ruf Amin Minta Bimbingan Pranikah Lebih Dioptimalkan

Ilustrasi pernikahan. Kementerian agama akan membangun 16 balai nikah di Jawa Barat selama 2020 untuk mempermudah pelayanan terkait pernikahan.*
Ilustrasi pernikahan. Kementerian agama akan membangun 16 balai nikah di Jawa Barat selama 2020 untuk mempermudah pelayanan terkait pernikahan.* /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT- Pernikahan merupakan hal penting bagi manusia, maka Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mendukung gerakan pendewasaan usia perkawinan untuk dapat memberikan advokasi kepada masyarakat.

Menurutnya, tahap tersebut berpengaruh besar pada perjalanan hidup seseorang di masa selanjutnya. Perkawinan juga harus disiapkan dengan matang antara kedua belah pihak.

Sehingga dapat menciptakan keluarga harmonis dan bahagia. Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Nasional dan Deklarasi Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan untuk Peningkatan Kualitas SDM Indonesia secara daring dari Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021.

Selain itu, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan calon pasangan suami dan istri perlu mendapatkan bimbingan pranikah, agar dapat menciptakan rumah tangga harmonis dan menekan angka perceraian.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Sayangkan Keputusan Penyelenggara All England 2021

Baca Juga: MK Tolak Gugatan PHP Pilkada Kabupaten Bandung, Pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Segera Dilantik

“Dalam konteks ini, perlu digalakkan lagi adanya semacam kelas konseling pranikah,” tutur Ma’ruf.

Bahkan, apabila diperlukan menurutnya harus dibuat aturan bagi calon pasangan perkawinan itu, yakni harus lulus kelas konseling pranikah. Hal ini supaya pasangan tersebut betul-betul siap.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa bimbingan pranikah tersebut dapat berupa pemberian edukasi tentang hal-hal krusial dalam pernikahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat