kievskiy.org

Tak Ada Target yang Berubah, KLHK Siapkan Tiga Skenario Mitigasi Perubahan Iklim

Ilustrasi dampak perubahan iklim yang disebut Bill Gates bencana terburuk dibanding pandemi.*
Ilustrasi dampak perubahan iklim yang disebut Bill Gates bencana terburuk dibanding pandemi.* /Pixabay/The DigitalArtist Pixabay/The DigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT – Waspada perubahan iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan tiga skenario mitigasi perubahan iklim sebelum digelarnya Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) di Inggris.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Ruandha Agung Sugardiman mengatakan bahwa Indonesia tengah menyelesaikan strategi jangka panjang (Long Term Strategy/LTS) menjelang Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim (COP) ke-26 di Glasgow, Inggris, November 2021.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan tiga skenario mitigasi perubahan iklim, yaitu Extended NDC atau Curent Policy Scenario (CPOS); Transition Scenario (TRNS); dan Low Carbon Scenario Compatible (LCCP).

“Mencapai itu semuanya menuju LTS 2050, kita mempunyai beberapa skenario. Paling tidak tiga. Pertama Extended NDC atau Curent Policy Scenario (CPOS), Transition Scenario (TRNS) hanya pada sektor energi dan yang ketiga Low Carbon Scenario Compatible (LCCP) dengan target Perjanjian Paris,” kata Dirjen PPI KLHK Ruandha Agung Sugardiman.

Baca Juga: KKP Tenggelamkan 6 Kapal Ikan Asing di Belawan, Akan Lanjutkan Pemusnahan di 3 Lokasi

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 Maret 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Bersiaplah untuk Dipromosikan

Sektor agrikultur, kehutanan dan penggunaan lahan lain (Agriculture, Forestry and Other Land Use/AFOLU) dalam skenario CPOS, KLHK memiliki target emisi GRK untuk menurunkan dan mendekati emisi nol pada 2050.

Sementara itu, dalam skenario LCCP, KLHK menargetkan bisa mencapai negatif emisi pada 2050.

Dalam sektor energi dirancang transisi energi dengan skenario CPOS belum terjadi transformasi sistem energi, di TRNS ada transformasi sistem energi dengan fokus pada pembangkit listrik, meski perubahannya belum agresif dan LCPP terjadi transformasi energi yang berfokus pada transportasi, serta pembangkit listrik.

“Ini yang akan menjadi kesempatan bagi investasi dan sebagainya untuk berkembang menuju ke sana. Bagaimana kita menuju emisi karbon rendah ke depan,” katanya..

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat