kievskiy.org

Iklim Investasi Ikut Terdampak Kisruh Partai Demokrat, IHSG yang Hijau Berubah Jadi Merah

Kisruh Demokrat turut berdampak pada ekonomi Indonesia.
Kisruh Demokrat turut berdampak pada ekonomi Indonesia. /Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Kemelut Partai Demokrat masih terus bergulir, kelompok yang menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum di partai tersebut, telah melakukan aksinya. Hingga menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat begitu mencengangkan dunia politik, hingga menjadi isu yang hangat diperbincangkan hingga dalam lini media sosial.  

Berbagai pendapat tertuju pada Moeldoko, pasalnya isu kudeta terhadap Partai Demokrat dan ingin menggulingkan AHY itu dilakukan oleh orang dalam Presiden Joko Widodo. Namun Moeldoko sempat membantah isu tersebut.

Nyatanya publik juga dibuat kaget, karena Moeldoko ternyata mengikuti KLB di Deli Serdang. Sontak hal itu memicu banyak respon karena tindakan Moeldoko disebut diluar dugaan.   

Baca Juga: AS: Pemohon Visa yang Ditolak karena Larangan Muslim dari Donald Trump Dapat Diajukan Kembali

Baca Juga: Target Vaksinasi Jawa Barat Selesai Akhir Tahun, Ridwan Kamil Ungkap Adanya Hambatan

Akan tetapi, ahli sosio-teknologi Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir, ia mengatakan pendapat lain terkait kemelut dan juga dampak dari kekisruhan di tubuh Partai Demokrat itu.

Bahwasannya, dengan upaya perampasan Partai Demokrat oleh pihak eksternal partai, hal itu dapat mempengaruhi sektor perekonomian.

Ahli sosio-teknologi Prof Sulfikar Amir dalam rilis kegiatan Proklamasi Democracy Forum (PDF), diterima di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2021, ia mengatakan kualitas demokrasi bergantung pada kualitas partai-partai politik sebagai aktor utama.

Baca Juga: AHY Curhat ke Mahfud Md, Sebut Kudeta Bukan Konflik Internal Demokrat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat