kievskiy.org

Teka-Teki Pengaruh Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil, IDI: Belum Ada Penelitian

Ilustrasi. Ibu hamil di Palestina mengalami keguguran usai menghirup gas air mata.
Ilustrasi. Ibu hamil di Palestina mengalami keguguran usai menghirup gas air mata. /Pixabay/Bgmfotografia

PIKIRAN RAKYAT – Menanggapi laporan studi terbaru Israel terkait penemuan dampak positif vaksinasi corona terhadap ibu hamil, Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Iris Rengganis berikan klarifikasi.

Menurut Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar IDI Iris Rengganis, belum ada penelitian terhadap pengaruh vaksin Covid-19 bagi ibu hamil terhadap bayi yang dilahirkan.

“Penelitian pada ibu hamil tidak etis, ya, kalau betul-betul kita tidak yakin. Jadi, vaksin manapun tidak ada penelitian terhadap ibu hamil,” kata Iris Rengganis, Minggu, 21 Maret 2021.

Menurut Iris Rengganis, pertimbangan etika menjadi alasan mengapa hingga kini pakar belum melakukan penelitian mendalam terhadap pengaruh vaksin Covid-19 terhadap ibu hamil dan bayi yang dilahirkan.

Baca Juga: Duka Mendalam, Perawat Meninggal Akibat Covid-19 dalam Keadaan Hamil

Baca Juga: Sindir Jokowi? Prof .Emil Salim Tiba-tiba Bahas 3 Kelebihan Soeharto Saat Jadi Presiden

“Ya kalau kita bikin pernyataan, nanti kalau anaknya cacat atau apa jangan menyalahkan kita. Itu kan, tidak etis,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa rekomendasi dari lembaga kesehatan dunia (WHO) terhadap penggunaan vaksin influenza bagi ibu hamil merupakan kabar gembira. Namun, kebijakan tersebut belum tentu berlaku bagi vaksin lain seperti vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 yang kini beredar di berbagai negara melalui izin penggunaan secara darurat masih memerlukan penelitian lebih mendalam. Oleh sebab itu, pemerintah belum menganjurkan pemanfaatan vaksin Covid-19 bagi ibu hamil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat