Pikiran Rakyat - Tidak hanya menyasar ondel-ondel, Satpol PP DKI Jakarta juga akan menertibkan manusia silver dan juga pengamen.
Hal ini sejalan dengan Operasi Asih Asuh yang dijalankan oleh Satpol PP DKI Jakarta.
"Prinsipnya mereka itu kan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), seperti ondel-ondel, manusia silver dan lainnya. Jadi kita amankan dan coba edukasi mereka, itu sejalan dengan program Asih Asuh Satpol PP DKI Jakarta," papar Arifin kepada Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 25 Maret 2021.
Arifin menjelaskan ondel-ondel, manusia silver dan juga badut yang meminta di jalan kebanyakan ialah anak-anak usia sekolah. Untuk itu, Satpol PP bertindak untuk menjangkau mereka dan memberi pembinaan.
Baca Juga: Arab Saudi Larang Jemaah Usia di Atas 70 Tahun Lakukan Ibadah Umrah
Baca Juga: Iming-Iming Gaji Rp10 Juta, Puluhan Orang Tertipu Lowongan Kerja Palsu di BNI
"Jadi mereka yang amankan, kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. Kita lakukan pendataan, apabila mereka anak-anak yang putus sekolah, kita coba koordinasi dengan Dinas Pendidikan, agar mereka dapat sekolah. Ini juga sebagai upaya agar anak-anak di Jakarta tidak putus sekolah," tambahnya.
Sementara setelah dilakukan penindakan, Arifin mengatakan hingga Rabu, 24 Maret 2021, Satpol PP DKI Jakarta telah mengamankan 22 manusia silver dan juga 62 orang pengamen ondel-ondel.
Mereka terjaring dalam operasi PMKS di seluruh DKI Jakarta.