kievskiy.org

Kapolri: Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar Pernah Ngebom Jolo Filipina

Pelaku ledakan bom di Gereja Katedral Makassar yang diduga bom bunuh diri merupakan anggota JAD yang pernah mengebom Jolo, FIlipina.
Pelaku ledakan bom di Gereja Katedral Makassar yang diduga bom bunuh diri merupakan anggota JAD yang pernah mengebom Jolo, FIlipina. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolri menyebut pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

"Pelaku yang meninggal dunia ada dua orang laki-laki dan perempuan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Minggu 28 Maret 2021.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.

Baca Juga: TNI dan Polri Jaga Ketat Lokasi Kebakaran di Balongan

Baca Juga: Polisi Geledah Kediaman Terduga Teroris di Bekasi dan Condet Jakarta Timur

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ucap Sigit.

Dia pun meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik paska teror bom bunuh diri. Masyarakat, menurutnya diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat