PIKIRAN RAKYAT - Musibah bencana alam melanda Kabupaten Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021, dini hari pukul 1.00 waktu setempat.
Berdasarkan laporan, terjadi banjir bandang hingga longsor yang menimpa Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hingga kini baru tercatat sebanyak 10 orang telah ditemukan, dalam kondisi meninggal dunia dalam peristiwa banjir dan tanah longsor tersebut.
Kepala Desa Nele Lamadike, Pius Pedang Melai yang dihubungi melalui telepon dari Kupang, Minggu, 4 April 2021, mengatakan masih ada puluhan warga yang belum ditemukan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Doha 2021, Sam Lowes Berkuasa, Tim Balap Indonesia Rebut Posisi 10 Besar
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Flores Timur, 5 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Selain itu, dia mengatakan untuk proses pencarian saat ini tidak bisa dilakukan secara maksimal, hal itu karena masih dilakukan secara manual, selain kendala hujan yang masih terus mengguyur wilayah itu.
Namun ia mengatakan jumlah korban, saat ini masih dilakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah warga yang belum ditemukan.
“Tetapi jumlah yang belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yang terkena longsoran,” kata Pius Pedang Melai, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.