kievskiy.org

Tak Salahkan Terduga Teroris Mengaku Simpatisan FPI, Pengamat Intelijen: Itu Hak Orang

Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) sekaligus pengamat intelijen Soleman Ponto menyoroti pernyataan terduga teroris Condet, Husein Hasni.

Pernyataan itu berisi pengakuan Husein Hasni yang menyatakan dirinya adalah anggota dari Front Pembela Islam (FPI) dengan jabatan terakhir sebagai Sekretari Wakabid Jihad Wilayah Jakarta Timur.

Menurut hemat Soleman Ponto, tak ada masalah selama yang bersangkutan hanya mengklaim sebagai simpatisan FPI, karena itu merupakan hak.

"Saya kira pengakuan yang namanya simpatisan boleh-boleh saja," kata Soleman Ponto sebagaimana dikutip dari YouTube TvOne pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Pameran Otomotif IIMS 2021 Digelar Hybrid, Berlangsung 15-25 April 2021 di JIExpo Kemayoran

Baca Juga: Nangis Beberkan Kebohongan Dennis di Persidangan, Thalita Latief: Gak Ada Wanita yang Mau Ada di Posisi Saya

"Kalau dia bilang 'saya bersimpati terhadap FPI', ya itu haknya orang yang merasa bersimpati," ucap Soleman Ponto.

Kendati demikian, Soleman Ponto menerangkan jika tidak selalu aksi yang dilakukan oleh simpatisan merupakan cermin dari organisasi yang didukungnya.

"Tidak selalu. Namanya saja simpatisan, tidak selalu merupakan bagian dari organisasi. Dia hanya bersimpati kepada organisasi tertentu wajar-wajar saja," tutur Soleman Ponto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat