PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menyebutkan alasan mengapa penanggulangan banjir di Nusa Tenggara Timur, sempat terkendala.
Pasalnya, wanita yang disapa Risma tersebut menyebutkan, karena Tagana setempat syok setelah musibah menerjang kawasan tersebut.
"Mungkin mereka syok, sehingga juga aku bingung," kata Risma kepada Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 7 April 2021.
Risma sempat marah kepada para Tagana karena sikap mereka yang dinilai kurang tanggap untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca Juga: Lakukan Kunjungan Kerja ke Cepu, Ahok Mampir Solo dan Temui Gibran
Baca Juga: Porto vs Chelsea, Menang Setelah Kalah, Thomas Tuchel Nyaman
"Tagana biasanya endak seperti ini. Jadi sempat marah-marah aku," ujarnya.
"Loh kok diam semua? Jadi ini gimana saya bilang gitu. Jadi mungkin mereka syok karena ngeri juga, pohon-pohon gede masuk rumah. Ngeri kan? Bayangin. Kalau air datang itu kan...coba pohon yang datang," tuturnya.
Risma akhirnya meminta agar Tagana lebih proaktif menghadapi bencana. Menurutnya, menghadapi bencana tidak bisa dengan hanya diam tanpa bertindak apapun.