PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon turut menyoroti adanya pencopotan pejabat PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) gara-gara menggelar kajian Ramadhan.
Sebelumnya, kebijakan direksi dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mencopot pejabatnya disampaikan langsung Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto.
Dalam akun Twitter pribadinya, Dede Budhyarto mengatakan bila pihak panitia yang menggelar kegiatan Ramadhan di lingkungan PT Pelni resmi dibatalkan.
"Sehubungan flyer info penceramah dalam kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dari Badan Dakwah Pelni yang sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi," tulis Dede Budhyarto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @kangdede78, Kamis 8 April 2021.
Baca Juga: Dijegal Partai Donald Trump, Kucuran Dana AS Untuk Palestina Tersendat
Baca Juga: Tuduh PBB Sebar Kebencian, Israel Kecam Niat AS Kucurkan Dana untuk Palestina
"Oleh sebab itu, kegiatan tersebut dibatalkan,” sambung Dede Budhyarto.
Dalam unggahannya yang lain, Komisaris PT Pelni itu juga menegaskan telah mencopot pejabat yang menjadi panitia acara kajian sambil menyinggung soal radikalisme.
"Selain itu, pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah dicopot," tulis Dede Budhyarto.