PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor adanya Bibit Siklon Tropis 94W di Indonesia. Diketahui bibit tersebut mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Melalui citra satelit Himawari-8, bibit siklon tropis yang terdeteksi di -5.8 LU-141.1 BT itu menunjukkan adanya petumbuhan awan konvektif yang persisten dan cukup signifikan di sekitar sistem dalam enam jam terakhir.
Seiring dengan hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan pada 30 daerah di Indonesia.
Kewaspadaan menekankan pada peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan pada masing-masing Gubernur di 30 wilayah di Tanah Air.
Baca Juga: Tantang Rusia, Mantan Bos Pentagon Sebut AS Harus Kerahkan Pasukan di Laut Hitam
BNPB merekomendasikan beberapa langkah kesiapsiagaan terhadap peringatan dini ini dari BMKG. Selanjutnya, BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya, pertama, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait dengan perkembangan potensi bibit siklon tropis.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, informasi peringatan dini BMKG dapat digunakan untuk mempercepat penyebarluasan informasi peringatan dini bencana.
“Serta Menyusun rencana tindak lanjut dan pengambilan keputusan,” ujar Lilik, Rabu, 14 April 2021.