PIKIRAN RAKYAT - Tindak penyalahgunaan jabatan khususnya praktik korupsi di Indonesia, yang dilakukan mulai dari pejabat daerah hingga kementerian menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan.
Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai sukses terapkan sistem pencegahan korupsi di Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu pun diapresiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang ditunjukan Gubernur Jateng itu dengan membentuk pendidikan dan penyuluh antikorupsi.
Apresiasi tersebut disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022 yang berlangsung secara daring, Semarang, Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 April 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Cedera Ringan Bisa Saja Terjadi
Baca Juga: Persija Jakarta vs Persib Bandung Mungkin di Final Piala Menpora, Suporter Disinggung
Firli membenarkan bahwa kerja sama antara KPK dengan Pemprov Jateng berjalan sangat bagus.
Bahkan, tim dari KPK juga sering datang ke Jateng untuk melakukan sosialisasi dan membantu melaksanakan program-program pencegahan lainnya.
“Praktik-praktik pencegahan ini memang perlu dikembangkan dan ditularkan pada seluruh daerah karena jangan sampai, hanya orang kena OTT saja yang ramai, padahal masih banyak orang baik di Indonesia ini,” kata Firli.
Selain itu, Firli mengatakan pihaknya juga telah membentuk dan memperbanyak agen pembangun integritas yang disebar di kementerian/Lembaga, hingga kabupaten/kota untuk melakukan pencegahan korupsi.