kievskiy.org

PPKM dan Larangan Mudik Picu Peningkatan Pengiriman Barang Jelang Idul Fitri 2021

Ilustrasi paket.
Ilustrasi paket. /Pixabay/Magen_Rexazin

PIKIRAN RAKYAT - Supply Chain Indonesia (SCI) menyatakan kondisi pandemi telah mengubah perilaku belanja konsumen dari offline menjadi online yang berdampak terhadap peningkatan pengiriman barang.

Selain pandemi, faktor lainnya adalah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan larangan mudik.

"Pandemi, larangan mudik, dan PPKM memicu peningkatan pengiriman terutama kepada keluarga dan kerabat pada Ramadhan dan menjelang Lebaran," kata Head of Consulting Division SCI Zaroni dalam keterangan, Jumat 16 April 2021.

Rencana pemerintah dalam memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) pada hari belanja online nasional (harbolnas) sebelum Lebaran juga akan mendorong belanja online sehingga akan berdampak pada peningkatan volume pengiriman. Harbolnas akan digelar serentak pada H-10 dan H-5 Idul Fitri.

Baca Juga: 22 Hari Isolasi, Ussy Sulistiawaty Jadikan Pengalamannya Positif Covid-19 Sebagai Penggugur Dosa

Baca Juga: Tindakan Fitnah! AS Beri Sanksi ke Rusia Atas Tuduhan Campur Tangan Pilpres hingga Usir Diplomat

Volume pengiriman pada Ramadhan dan menjelang Lebaran diperkirakan naik sekitar 40% jika melihat volume kenaikan pada tahun lalu yang kondisinya lebih ketat dibandingkan tahun ini.

Zaroni menjelaskan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pengiriman barang selama bulan Ramadhan perlu upaya penyedia jasa logistik/kurir agar pengiriman tetap lancar dan tepat waktu.

Beberapa strategi perlu dilakukan oleh penyedia jasa logistik/kurir maupun pengirim/konsumen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat