kievskiy.org

Soal Ibu Kota Negara, Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Siap Ikuti Instruksi Presiden

Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia atau IAP, Andy Simarmata menyatakan pihaknya siap mengikuti instruksi Presiden Jokowi terkait ibu kota negara baru alias IKN.
Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia atau IAP, Andy Simarmata menyatakan pihaknya siap mengikuti instruksi Presiden Jokowi terkait ibu kota negara baru alias IKN. /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi menekankan konsepsi perencanaan pembangunan kota atau pengembangan wilayah yang inklusif, berorientasi kepada pelayanan kebutuhan warga dan meningkatkan kualitas hidup warga yang menghuninya. Hal ini harus diterjemahkan oleh para ahli perencana.

Konsep smart city atau smart home yang belakangan ramai digandrungi masyarakat tidak boleh sekadar fokus pada digitalisasi fasilitas atau layanan publik.

Namun, juga harus mengembangkan lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sekitar.

Tujuan perencanaan pembangunan bukan sekadar build building atau membangun bangunan. Melainkan, harus build environment atau membangun lingkungan hidup masyarakat.

Baca Juga: Aktivis Myanmar Minta ASEAN Pertimbangkan Undang National Unity Goverment di KTT

Baca Juga: BRIncubator 2021 Jadi Ajang UMKM Kuliner Bertranformasi Menuju Pasar Global

"Merancang jalan yang aman bagi pejalan kaki, sepeda dan kendaraan bermotor. Merancang kompleks pertokoan yang tidak eksklusif untuk kelas atas saja tapi harus mix dengan masyarakat kelas bawah," kata Joko Widodo saat memberikan sambutan pada hari ulang tahun ke 50 Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) secara virtual akhir pekan lalu.

Ketua Umum IAP, Dr. phil. Andy Simarmata menyatakan, IAP sebagai organisasi profesi perencana wilayah dan kota satu-satunya di Indonesia mengapresiasi perhatian Presiden pada profesi ini.

”Bagi kami, apa yang disampaikan Presiden sangat penting untuk dielaborasi oleh kurang lebih 1.200 anggota bersertifikat dan lebih dari 4000 anggota biasa yang tersebar di 31 kepengurusan provinsi,” ucap dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa 20 April 2021.

Menurut dia, konsepsi baru desain kota Indonesia--dimulai dengan desain Ibu Kota Negara--harus berkonsep smart dan menjadi rujukan dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat