PIKIRAN RAKYAT – Beberapa waktu lalu Indonesia sempat dihadapkan pada wacana impor beras 1 juta ton di tengah menumpuknya beras di gudang bulog.
Sontak hal tersebut menjadi topik panas dan memicu berbagai reaksi, bahkan tak sedikit juga masyarakat hingga tokoh yang angkat bicara atas wacana impor beras 1 juta ton tersebut.
Usai memanasnya wacana tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung turun tangan dan menyebut akan menunda rencana impor beras hingga bulan Juni mendatang.
Baru-baru ini, Presiden Jokowi kembali menegaskan terkait pernyataannya soal impor beras 1 juta ton itu, bahkan ia mengungkapkan jika sebenarnya pemerintah tidak suka dengan adanya impor beras.
Baca Juga: ASN Jakarta Paksakan Diri Mudik Idul Fitri 2021, Siap-siap Sanksi Menanti
Sosok nomor satu di Indonesia itu lantas mengatakan bahwa pemerintah ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya, juga inginnya terbentuk ketahanan pangan di Tanah Air.
"Tentu saja kita juga ingin swasembada. Pemerintah tadi sudah saya sampaikan bahwa sebetulnya tidak senang dan tidak suka yang namanya impor beras," ujar Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Rabu 21 April 2021.
"Tetapi karena hitung-hitungan banyak yang terkena banjir, kemudian pandemi Covid-19, kadang-kadang memang itung-itungan kalkulasi itu waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan,” katanya.