kievskiy.org

Kapal Selam KRI Nanggala-402 Angkut 53 Awak, Kemhan Terus Monitor Pencarian

Ilustrasi kapal selam.
Ilustrasi kapal selam. /Pixabay/12019 Pixabay/12019

PIKIRAN RAKYAT – Tanah Air dibuat gempar usai kabar mengenai kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak mencuat.

KRI Nanggala-402 yang dibuat pada tahun 1977 di HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman, bergabung dengan jajaran TNI AL tahun 1981.

Dikabarkan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya hilang kontak, saat tengah melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan selat Bali.

Hingga kini, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) pun terus memonitor pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 itu.

Baca Juga: KRI Nanggala Hilang Kontak, Besok Panglima TNI Beri Keterangan dari Lanud I Gusti Ngurah Rai

Sebelumnya, kapal KRI Nanggala meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB lantaran akan melaksanakan penembakan Torpedo SUT.

Namun, setelah izin menyelam tersebut diberikan sesuai prosedur, kapal kemudian hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.

Sebagaimana siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com dari Biro Humas Kementerian Pertahanan, untuk langkah selanjutnya akan diadakan pencarian oleh kapal lain yang terlibat dalam Satgas latihan tersebut.

Dalam keterangan tersebut disebut bahwa pada pukul 07.00 WIB melalui pengamatan udara dengan helikopter, ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat