kievskiy.org

Tokoh NU Soroti Desas-desus Pemecatan Novel Baswedan: Itu Sama dengan KPK hancur

Potret Novel Baswedan. Gus Umar Hasibuan, salah seorang tokoh NU atau Nahdlatul Ulama ikut mengomentari isu pemecatan Novel Baswedan dari KPK.
Potret Novel Baswedan. Gus Umar Hasibuan, salah seorang tokoh NU atau Nahdlatul Ulama ikut mengomentari isu pemecatan Novel Baswedan dari KPK. /Antara Foto/Dhemas Reviyanto/aa

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang dikenal Gus Umar menyampaikan pandangannya soal isu Novel Baswedan yang terancam dipecat sebagai penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, isu terancamnya posisi Novel Baswedan sebagai penyidik KPK beredar luas seiring adanya tes wawasan kebangsaan di lembaga tersebut.

Tes wawasan kebangsaan yang digelar di KPK ini merupakan syarat menyambut perubahan status para pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tes wawasan kebangsaan untuk para pegawai KPK diselenggarakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sejak 18 Maret lalu hingga 9 April 2021.

Baca Juga: Penampakan Batu Suci Hajar Aswad Bisa Dilihat Sangat Jelas untuk Pertama Kalinya

Selain BKN, tes wawasan kebangsaan itu merangkul sejumlah lembaga di antaranya, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Novel Baswedan yang bergabung dengan KPK sejak 2007 dan menjadi penyidik tetap sekira tahun 2014 disebut-sebut terancam dipecat karena menjadi salah satu yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Kendati begitu, meski isu pemecatan Novel Baswedan kadung beredar hingga kini KPK belum mengumumkan resmi siapa saja yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan tersebut.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya yang di unggah, Selasa 4 Mei 2021, Gus Umar menyampaikan kritikannya soal desas-desus pemecatan Novel Baswedan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat