kievskiy.org

Kecam Pertanyaan di Ujian TWK Pegawai KPK, Aktivis Perempuan: Bermuatan Pelecehan

Gedung KPK.
Gedung KPK. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol. Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

PIKIRAN RAKYAT- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggelar tes wawasan kebangsaan (TWK) salah satu tahapan ujian yang harus dihadapi untuk pengalihan status kepegawaian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hasil dari TWK pun telah diumumkan oleh petinggi KPK, melaporkan masih banyak pegawai yang tak lulus ujian.

Namun bukan hanya proses dan hasil ujian TWK saja yang menuai sorotan, soal tes yang diberikan juga dinilai tidak sesuai serta melenceng dari hal yang seharusnya dipertanyakan.

Gerak Perempuan dan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS) bahkan sampai mengambil langkah.

Baca Juga: Beda dengan Ashanty, Respons Pertama Krisdayanti Saat Tahu Aurel Hermansyah Hamil Jadi Sorotan

Mereka mengecam pelaksanaan tes alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pasalnya, mereka menilai bahwa tes pengalihan status pegawai tersebut memuat pertanyaan-pertanyaan yang tidak sesuai dengan kepentingan kebangsaan.

“Mereka diberikan pertanyaan yang seksis dan bermuatan pelecehan,” kata Ajeng Pangesti dari Gerak Perempuan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Mei 2021.

Dalam hal in, Ajeng mengungkapkan, berdasarkan tes wawancara tersebut seorang pegawai KPK ditanyakan mengenai statusnya yang belum menikah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat