PIKIRAN RAKYAT - Menjalin hubungan baik antar negara adalah keharusan, begitupun yang dilakukan TNI Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut China yang menggelar latihan militer bersama di perairan dekat Jakarta.
Dalam latihan itu, kapal perang Indonesia (KRI) di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) dan Komando Armada I (Koarmada I) melaksanakan latihan bersama dengan kapal perang China di Laut Jawa.
Diketahui latihan yang berlangsung pada Sabtu, 8 Mei 2021 itu, sebagai langkah untuk meningkatkan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat di laut, demikian CGTN, saluran penyiaran resmi China, Senin, 10 Mei 2021.
Berdasarkan tayangan video yang berdurasi 47 detik tersebut, CGTN menayangkan gambar pengerahan dua unit kapal fregat berpeluru kendali milik China.
Yakni Liuzhou dan Suqian, dan tampak kesiapsiagaan para personelnya dalam menghadapi latihan bersama TNI-AL.
Baca Juga: Lawan Penindasan Israel, Pemain Sepak Bola di Chili Pakai Keffiyeh untuk Dukung Palestina
Selain itu, dari pihak TNI-AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun dan KRI Halasan yang masing-masing berjenis fregat dan pengawal rudal.
Diketahui pula bahwa latihan bersama yang dilakukan KRI Usman Harun-359 dan KRI Halasan-630, dengan melaksanakan Passing Exercise (Passex) untuk menyambut kehadiran dua kapal perang China.
Latihan pada Sabtu lalu ini dilakukan karena dua kapal perang China tersebut melintas dari utara menuju ke selatan melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).