kievskiy.org

Ketua DPRD Jakarta Cium Keanehan di Tatanan Birokrasi dan Regenerasi di Lingkungan Pemprov

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. /Dok. DPRD DKI Jakarta. Dok. DPRD DKI Jakarta.

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut ada sesuatu yang ganjil di balik tidak bersedianya ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov yang enggan menduduki jabatan.

Dengan peristiwa tersebut, politisi PDIP ini menilai ada yang salah dalam pola birokrasi dan regenerasi di lingkungan Pemprov Jakarta.

"Kalau seperti itu kejadiannya memang aneh. Artinya ada yang salah pada tatanan birokrasi dan regenerasi yang berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Masa ada ratusan orang enggak mau menduduki jabatan, ini ada apa," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021.

Prasetio mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta sangat membutuhkan pejabat eselon II dengan status definitif untuk menggerakkan mesin pelayanan masyarakat di Ibukota.

Baca Juga: Kini Akur, Krisdayanti Terharu Aurel Hermansyah Datangi Kediamannya dan Raul Lemos: Berkat Kebaikan Allah

Pasalnya hingga kini ada belasan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kosong yang hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

SKPD tersebut di antaranya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Lingkungan Hidup, dan Walikota Jakarta Selatan.

"Sementara dengan status Plt si pejabat cuma memiliki kewenangan terbatas. Lalu bagaimana bisa kerja optimal, bagaimana bisa melayani warga, merampungkan RPJMD dan sebagainya," kata Prasetio.

Dengan demikian, Pras begitu dirinya meminta Pemprov DKI Jakarta meninjau ulang pelaksanaan birokrasi dan regenerasi yang telah berlangsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat