kievskiy.org

Pemuda di Jakarta Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Komnas KIPI-BPOM Mulai Uji Toksisitas AstraZeneca

Ilustrasi Vaksin Covid-19 AstraZeneca./
Ilustrasi Vaksin Covid-19 AstraZeneca./ /Reuters/Dado Ruvic Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Indonesia masih menjalani program vaksinasi Covid-19.

AstraZeneca merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, seorang pemuda dilaporkan meninggal dunia usai menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) menyatakan akan menginvestigasi lebih lanjut peristiwa meninggalnya seorang pemuda berusia 22 tahun di Jakarta setelah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Juga: Kian Tak Terkendali, Kematian Akibat Jamur Hitam pada Pasien Covid-19 Meningkat di India

Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Komnas KIPI untuk melakukan investigasi terhadap kasus kematian yang diduga akibat pemberian Vaksin AstraZeneca.

Terbaru, Komnas KIPI bersama BPOM saat ini tengah menguji sterilitas dan toksisitas vaksin AstraZeneca untuk membuktikan pengaruh imunisasi terhadap wafatnya Trio Fauqi Firdaus, seorang pemuda di Jakarta yang meninggal usai disuntik jenis vaksin itu.

"Sekarang sedang diuji vaksinnya, dari segi sterilitas dan toksisitas, apakah vaksin yang disuntikkan itu steril atau tidak," kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

"Kami juga cek apakah ada kandungan toksisitasnya atau tidak," ujarnya.\

Baca Juga: Hampir 14 Juta Orang di Indonesia Telah Terima Suntikan Vaksin Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat