kievskiy.org

Gempuran Israel Terus Berlanjut, BSMI Desak Perbatasan Gaza Dibuka untuk Akses Bantuan

Seorang wanita Palestina menangis di depan rumahnya yang dihancurkan Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza.
Seorang wanita Palestina menangis di depan rumahnya yang dihancurkan Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza. /Reuters/Suhaib Salem

PIKIRAN RAKYAT - Agresi yang dilakukan Israel telah mengakibatkan sejumlah bangunan di Palestina yang juga menyasar wilayah Jalur Gaza luluh lantah, bahkan kantor media setempat rusak imbas dari serangan udara tersebut.

Serangan membabi-buta itu juga mengakibatkan fasilitas kesehatan juga ikut mengalami kerusakan, sehingga ratusan keluarga Palestina terpaksa mengungsi di sekolah-sekolah, yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel.

Menyusul kondisi Palestina yang semakin genting, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mendesak agar perbatasan Gaza bisa dibuka guna memberikan akses bantuan, terutama kesehatan hingga penyediaan logistik.

Disampaikan oleh Ketua Umum DPN BSMI M. Djazuli Ambari dalam rilisnya di Jakarta, Minggu, 16 Mei 202, ia mengatakan ratusan korban wafat dan ribuan korban luka memerlukan bantuan kesehatan mendesak.

Baca Juga: Korea Selatan Fokus Kampanye Vaksinasi Setelah Angka Harian Covid-19 Bertahan di Angka 600

Selain itu, BSMI juga mendesak dunia untuk membantu Palestina sebab fasilitas kesehatan di Gaza terancam kolaps dalam menangani korban serangan Israel.

Di sisi lain, menurut sukarelawan BSMI di Gaza, yang paling diperlukan adalah bantuan medis berupa obat-obatan, kursi roda, serta logistik, baik untuk pasien, tenaga kesehatan, maupun warga yang kehilangan rumah.

“Selain itu, bantuan dokter spesialis akibat load yang tinggi di fasilitas kesehatan di Gaza,” kata Djazuli.

Baca Juga: AS dan Korsel Bakal Lakukan Pertemuan, Korea Utara hingga Investasi Chip Turut Disinggung 

Berdasarkan keterangan dari sukarelawan BSMI di Gaza dan Al Quds, saat ini kebutuhan yang mendesak adalah perawatan para korban terluka akibat serangan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat