kievskiy.org

22.000 Ember Telur Nyamuk Akan Disebar di Sleman, 'Si Wolly' Siap Dirawat Orangtua Asuh

Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan DBD.
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan DBD. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggunakan metode Wolbachia demi menekan laju kasus demam berdarah Dengeu (DBD).

Program tersebut diberi nama Si Wolly Nyaman dan diluncurkan hari ini, Jumat 21 Mei 2021.

Dalam menerapkan program Si Wolly Nyaman, Pemkab Sleman telah menyiapkan 22.000 ember berisi telur nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia.

Nantinya, puluhan ribu telur nyamuk itu akan disebar ke 588 dusun di 39 kelurahan.

Baca Juga: Umi Pipik Akui Iri pada Sosok yang Ramai Diisukan Istri Ketiga Uje, Oki Setiana Dewi: Selalu dari Dulu

Tentunya telur nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia tak akan serta merta dibiarkan di tempat terbuka.

Dari 22.000 ember, masyarakat 588 dusun yang terpilih akan menjadi 'orangtua asuh' dengan menyimpan ember berisi telur nyamuk tersebut di rumah mereka.

"Rata-rata di tiap padukuhan terdapat 10-50 orang tua asuh, tergantung kepadatan penduduk," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, Rabu 19 Mei 2021.

Dari 17 kapanewon atau kecamatan, hanya empat yang belum dijadikan lokasi sasaran, yakni Cangkringan, Turi, Minggir, dan Moyudan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat