kievskiy.org

Jokowi Sebut Dunia Masih Harus Hadapi Tantangan Akses Vaksin yang Adil

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pandemi Covid-19 dapat ditangani bila seluruh negara telah pulih sepenuhnya dari penyebaran pandemi.

Kendati demikian, kata Jokowi, negara-negara dunia masih harus menghadapi tantangan terhadap akses vaksin yang adil dan merata bagi semua negara.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara dunia untuk melakukan langkah nyata.

"Saya harus kembali mengingatkan kita semua bahwa kita hanya akan betul-betul pulih dan aman dari Covid-19 jika semua negara juga telah pulih. No one is safe until everyone is," ujar Jokowi saat berpidato secara virtual dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global, Jumat, 21 Mei 2021 malam, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Respons Umi Pipik Usai Dengar Oki Setiana Dewi Bantah Jadi Istri Ketiga Uje: Masya Allah Itu Tidak Benar

Sebagai informasi, KTT Kesehatan Global merupakan salah satu pertemuan G20 di bawah Presidensi Italia untuk tahun 2021.

KTT ini dihadiri oleh pemimpin negara G20, negara undangan, serta pimpinan organisasi internasional.

Jokowi mengungkapkan bahwa di saat beberapa negara mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok berisiko rendah yakni anak-anak dan usia belia hanya sebanyak 0,3 persen pasokan vaksin global yang tersedia bagi negara berpenghasilan rendah.

Menurutnya, kesenjangan tampak menjadi semakin nyata saat 83 persen pasokan vaksin global telah diterima negara-negara kaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat