PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menanggapi fenomena munculnya kelompok sekte Rambut Merah yang diduga menganut aliran sesat di Cianjur.
Melalui akun Twitter pribadinya, Cholil mengimbau agar masyarakat tidak mengikuti cara-cara beribadah seperti yang diterapkan oleh sekte Rambut Merah.
Dia bahkan menganggap sekte Rambut Merah memiliki gaya yang aneh dalam memeluk agama Islam.
Pasalnya sekte Rambut Merah sendiri disebut-sebut tidak mewajibkan pengikutnya menjalani ibadah salat dan puasa.
Baca Juga: Politisi PDIP Heran Banyak Senjata di KKB: Kok, Pengawasannya Sulit Sekali
"Berislam yang aneh begini jangan diikuti ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Cholil menduga bahwa kelompok Rambut Merah ini berisikan orang-orang yang malas dalam beribadah dan menjadikan aliran sebagai dalihnya.
Cholil pun menegaskan, jika kelompok tersebut tak mewajibkan puasa dan salat, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah aliran sesat.
"Ini orang malas ibadah berdalih aliran. Kalau toh ini benar aliran ya pasti sesat bagi yang tak mewajibkan puasa dan salat cukup iling (ingat saja)," ujarnya.