PIKIRAN RAKYAT – Politikus Fahri Hamzah menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bermasalah sejak beberapa tahun silam.
Hal itu disampaikan saat dia hadir dalam acara Karni Ilyas Club di kanal Youtube Karni Ilyas pada Kamis, 3 Juni 2021 malam.
Pendiri Partai Gelora tersebut mengatakan bahwa membaca buku tentang KPK, haruslah dimulai dari halaman pertama.
“Jadi kalau kita baca buku tentang KPK ini, itu memang kita mesti mulai dari halaman pertama, dan itulah yang sebenarnya menurut saya ini sudah sampai di ujung dari semua pembacaan kita itu,” ujar Fahri Hamzah, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Jumat, 4 Juni 2021.
Baca Juga: Anak Bongkar Perlakuan Aa Gym kepada Teh Ninih: Waktu 15 Tahun Belum Cukup Menyiksamu
Oleh karena itu, dia mengatakan tidak ingin melihat KPK dari ujung ‘bukunya’ saja, tetapi juga merefleksi apa yang terjadi sejak lama.
“Jadi, saya tidak terlalu ingin melihat itu di ujungnya saja, tapi juga kita mesti refleksi apa yang terjadi sejak 2002, atau 1998 orde baru tumbang,” ucap Fahri Hamzah.
Setelah orde baru tumbang, dia mengatakan pada tahun yang sama ada sidang istimewa MPR yang mengeluarkan ketetapan untuk mengikat komitmen bangsa Indonesia memberantas korupsi.
“Bahkan pernah keluar ketetapan MPR yang sebenarnya oleh ahli tata negara itu dikritik, karena ketetapan MPR itu kan selevel dengan konstitusi tapi ada nama orang di situ, Soeharto dan kroni-kroninya,” tutur Fahri Hamzah.