kievskiy.org

Survei Sebut Mayoritas Masyarakat Tolak Jokowi 3 Periode, Yan Harahap Sindir Soal Utang Ugal-ugalan

Survei sebut masyarakat tolak Jokowi jabat Presiden 3 periode, Politisi Partai Demokrat Yan Harahap sindir soal utang.
Survei sebut masyarakat tolak Jokowi jabat Presiden 3 periode, Politisi Partai Demokrat Yan Harahap sindir soal utang. /Instagram.com/@jokowi.

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap ikut bersuara atas hasil survei yang menyatakan masyoritas masyarakat menolak Jokowi menjabat Presiden 3 periode.

Sebagai informasi, Sabtu 5 Juni 2021, Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia merilis soal respon masyarakat mengenai jabatan presiden 3 periode dalam sebuah webinar.

Hasilnya, mayoritas responden yakni sekira 52,7 persen menyatakan tidak setuju masa jabatan presiden diperpanjang menjadi 3 periode.

Sementara itu, respon yang menyatakan setuju sekira 27,8 persen, dan sebanyak 19,5 persen tidak menjawab atas adanya survei tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya India, Kini Infeksi Jamur Hitam Sudah Terdeteksi di Empat Negara

Penolakan pada wacana masa jabatan 3 periode ini, sempat pula disampaikan sejalan dengan penolakan pada Presiden Jokowi melanjutkan kepemimpinan.

Dari survei itu, sekira 45,3 persen masyarakat tidak setuju Jokowi kembali memimpin, 25,3 persen menyatakan setuju, dan 29,4 persen tidak menjawab.

Tak hanya soal penolakan jabatan presiden, dalam survei itu mayoritas masyarakat juga menolak perubahan Undang-undang (UU) agar Jokowi dapat memimpin 3 periode.

Sesuai informasi, survei dari Paremeter Politik Indonesia dilakukan mulai 23 Mei hingga 28 Mei 2021 dengan sampel 1.200 responden dan memakai metode random sampling.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat