PIKIRAN RAKYAT - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Renanda Bachtar menanggapi soal isu yang menyebutkan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan efek positif terhadap elektabilitas partai dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa upaya kudeta yang dilakukan Moeldoko memberikan stigma positif terhadap Partai Demokrat dan AHY.
"Namun saya rasa mungkin masyarakat masih cerdas bisa melihat dengan jernih siapa yang lebih banyak mendapatkan stigma positif," kata Renanda Bachtar kepada Pikiran-Rakyat.com saat dihubungi, Senin, 7 Juni 2021.
Namun dalam pandangan Renanda Bachtar tidak ada faktor tunggal bahwa kemudian upaya kudeta oleh Moeldoko memberikan efek positif terhadap partainya.
Konsistensi Partai Demokrat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah juga dinilainya menjadi faktor lain yang membuat elektabilitas AHY dan Demokrat merangkak naik.
"Namun tidak ada faktor tunggal kita juga melihat bahwa kerja dan konsistensi Partai Demokrat juga menjadi faktor karena kita terus bersuara tidak selalu sama dengan pemerintah," tutur dia.
"Teman teman kita di DPR terus kritis ya karena kita memang masuk di dalam wilayah oposisi," ujarnya.
Menurut Renanda sikap konsisten dan kritis ini menjadi salah satu faktor karena diharapkan oleh masyarakat.