kievskiy.org

Perangi Covid-19 di 13 Zona Merah, Kapolri Siapkan Lima Manajemen Kontijensi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta untuk waspada dan manajemen penganganan Covid-19 di perbatasan negara diperketat.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta untuk waspada dan manajemen penganganan Covid-19 di perbatasan negara diperketat. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan lima manajemen kontijensi terkait penanganan pandemi Covid-19. Penanganan ini terfokus pada 13 zona merah kasus Covid-19 di kabupaten atau kota.

“Langkah manajemen kontijensi, Polda buat supervisi dari pejabat ke Polres. Melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala sesuai degan zonasi yang sudah ditentukan," papar Listyo seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs NTMC Polri, Senin, 7 Mei 2021.

Dijelaskan kontijensi pertama adalah penjagaan kampung atau RT yang sudah menjadi klaster dengan melakukan penjagaan dan patroli pada lokasi PPKM Mikro atau Desa dengan penambahan pasukan dari Polda dan Mabes Polri sesuai dengan pembagian zonanya masing-masing.

Kedua ialah manajemen tracing dan ketersediaan swab antigen. Sigit menjelaskan, manajemen itu bakal mengatur personel TNI-Polri untuk melakukan percepatan swab PCR setelah dinyatakan reaktif ketika proses pengetesan swab antigen.

Baca Juga: Sindir Para Koruptor, KPK Sebut Jangan Jadi Pejabat Publik Kalau Mau Cepat Kaya

"Bagi warga yang positif Swab Antigen dilakukan test swab RT_PCR per 5 hari baik yang gejala maupun OTG. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain," jelasnya.

Ketiga, manajemen RT-PCR dan peningkatan kecepatan hasil Laboratorium. Demi mempercepat pengujian laboratorium, salah satunya adalah mengerahkan mobil RT-PCR.

“Dengan adanya bantuan dari Laboraturium dan mobil RT-PCR diharapkan hasil tes dapat diterima lebih cepat. Yang tadinya 3-5 hari menjadi kurang lebih 1-2 hari,” jelasnya.

Kontijensi keempat yakni melakukan penyiapan manajemen pasien yang reaktif atau positif penentuan isolasi mandiri dan rujukan ke Rumah Sakit (RS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat