PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio tiba-tiba mengungkit duet Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di tengah polemik presiden 3 periode.
Sebagai informasi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat dipasangkan di kontestasi Pilpres 2009 lalu.
Saat itu, Megawati Seokarnoputri dan Prabowo Subianto berhadapan dengan dua pasangan lain yakni Jusuf Kalla dan Wiranto, serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.
Bila mengutip hasil penetapan KPU, di kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2009 itu dimenangkan pasangan SBY dan Boediono dengan perolehan suara paling tinggi yakni 73.874.562 suara atau 60,80 persen.
Baca Juga: Kuda yang Dipanggil Gisel Mirip Nama Istri Nabi, Gus Umar: Kurang Ajar!
Sementara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berada di urutan kedua yang meraih 32.548.105 suara atau sekira 26,79 persen.
Kemudian, di posisi ketiga ditempati pasangan Jusuf Kalla-Wiranto yang meraih 15.081.814 suara atau sekira 12,41 persen.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya pribadinya, Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio mengutarakan ada peluang Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali bersatu.
Baca Juga: Tak Terima Nama Anaknya Dibawa-bawa oleh Denise Chariesta, Astrid Kuya: Please...
Hendri Satrio menilai pasangan ketua partai politik ini dapat mempengaruhi gejolak keinginan jabatan presiden 3 periode dan desas-desus memasangkan Jokowi dan Prabowo Subianto.