kievskiy.org

Menhan Prabowo Ingin Beli Alutsista Rp1,7 Kuadriliun: Conflict of Interest Dinilai Rawan Terjadi

KRI milik TNI AL.
KRI milik TNI AL. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana akan membeli alat utama sistem senjata (alutsista) senilai US$124 miliar atau setara Rp1.750 triliun.

Prabowo Subianto akhirnya dipanggil Komisi I DPR RI, diminta menjelaskan rencananya untuk membeli alutsista.

Dia menjelaskan, saat ini Alutsista yang dimiliki oleh Indonesia juga sudah tua sehingga sudah waktunya untuk menggantinya demi dinamika lingkungan strategis yang dinilai berkembang sangat pesat.

"Banyak alutsista kita sudah tua ya, sudah saatnya membagi mendesak harus diganti kebutuhan-kebutuhan yang sangat penting," kata Prabowo Subianto di Gedung Parlemen belum lama ini.

Baca Juga: Gaduh Surat Kedubes Arab Saudi Soal Ibadah Haji 2021, Teddy Gusnaidi: Seolah-olah DPR Sebar Hoaks

Berkenaan dengan rencana pembelian Alutsista ini, Prabowo berkata saat ini Kementeriannya masih terus membangun koordinasi dengan sejumlah Kementerian dan Lembaga lain, termasuk Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Kita fokusnya adalah anggaran-anggaran tahun 2022 tapi tentunya usai diminta menjelaskan tentang konsep rencana induk ke depan kita sudah menyusun itu," kata dia.

"Rencana ini masih kita godok bersama Bappenas bersama Kementerian Keuangan dan pemangku-pemangku kepentingan lainnya," kata dia.

Sementara itu Direktur Komunikasi Indopol Survey, Verdy Firmantoro berkata, rencana ini memang membuat publik bertanya-tanya dan memberikan beragam tafsir serta komentar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat