PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta keterangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal anggaran alutsista yang mencapai Rp1,750 triliun.
Kementerian Pertahanan lantas memberikan klarifikasi soal anggaran tersebut.
Yang membuat publik curiga adalah rencananya anggaran tersebut akan dikelola oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).
Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Rodon Pedrason menjelaskan PT TMI tak ada hubungannya dengan kementerian.
Baca Juga: Menangis Lihat Foto Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny: Ya Allah, Astagfirullah...
“Itu sebuah yayasan, Kemhan nggak buat yang dituduhkan sebagai broker, bisa ditanyakan langsung ke PT TMI. Dasar hukumnya nggak ada Kemhan nggak buat perseroan atau PT. Bisa dicek tak ada kontrak diberikan Kemhan ke TMI,” kata Mayjen Rodon Pedrason, dikutip dari YouTube TVOneNews.
Mengenai anggaran yang mencapai triliunan rupiah, Mayjen Rodon menjelaskan, Menteri Prabowo ingin Kemenhan bisa langsung mengakses pabrikan dan mengurangi upaya pialang.
Selain itu, modernisasi alutsista ini diharapkan bisa berlangsung secara bersih dan transparan.
“Secara pribadi saya kenal, saya yakin Mehan jauh dari niat itu, beliau itu seorang patriotis, nasionalisme nggak diragukan,” kata Mayjend Rodon.