kievskiy.org

Bikin Alutsista RI Beringas Lagi, Dua Jempol untuk Jokowi dan Prabowo!

KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Laut Utara Bali./
KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Laut Utara Bali./ /Instagram.com/@tni_angkatan_laut Instagram.com/@tni_angkatan_laut

PIKIRAN RAKYAT - Pasca gugurnya 53 prajurit dalam tragedi KRI Nanggala-402 yang menyisakan duka nasional, upaya pemerintah memodernisasi alutsista TNI yang sudah tua dan usang disorot makin terlihat.

Apalagi, saat ini TNI tidak memiliki kesiapan tempur yang memadai di mana jumlah alpalhankam dan amunisi terbatas. Sebagian alpalhankam pun sudah tua dan tidak beroperasi optimal.

Namun, komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam upaya memodernisasi alutsista patut diancungi jempol. Komitmen ini akan memberikan kepastian alutsista ke depan.

"Perhatian Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto patut diacungi jempol dalam hal ini,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Rizal Darma Putra.

Baca Juga: Kesiapan Tempur TNI Tak Memadai, Investasi Alutsista Mendesak

"Pemerintah, dengan rancangan strategis percepatan peremajaan alutsista yang kini sedang disusun oleh Kementerian Pertahanan, akan memiliki kepastian investasi pertahanan selama 25 tahun. Hal yang selama ini tidak pernah bisa dilakukan,”

Menurutnya, ada dua alasan utama pemerintah memberikan kepastian investasi pertahanan hingga 25 tahun ke depan. Mulai dari menjamin konsistensi pemenuhan alpalhankam TNI hingga meningkatkan kesiapan alpalhankam TNI secara signifikan.

"Dalam mewujudkan kepasian investasi 25 tahun ini, saya sepakat dengan yang saat ini tengah direncanakan oleh pemerintah yaitu sistem pengadaan yang digeser ke depan, yang dilakukan pada 2021-2024,” katanya.

Rizal menilai, investasi yang dilakukan secara langsung di tahun 2021-2024 akan meningkatkan posisi tawar Indonesia agar mendapatkan alat pertahanan dengan harga lebih terjangkau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat