PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus Covid-19 semakin menjadi-jadi, bahkan saat ini terdapat tiga varian Covid-19 yang masuk ke dalam daftar ‘variant of concern’ dan sangat perlu diwaspadai.
Mobilitas masyarakat yang meningkat dipicu kegiatan usai libur Lebaran tahun ini, berdampak pada lonjakan kasus di sejumlah daerah.
Lonjakan kasus ini memicu meningkatnya keterisian rumah sakit, yang dipenuhi dengan pasien kasus Covid-19.
Begitu juga wilayah Ibu Kota, baru-baru ini di Jakarta kembali mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan.
Baca Juga: Banyak Sekolah Setop Uji Coba Sekolah Tatap Muka, dr. Tompi: Artinya Uji Coba Masih Ngaco
Gubernur Jakarta Anies baswedan mengatakan lonjakan kasus Covid-19 adalah lampu merah, dirinya pun meminta warganya untuk patuhi aturan yang sudah diberlakukan.
Kemudian terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan jumlah kasus aktif itu melonjak dari 10.658 orang pada akhir Mei menjadi 19.096 orang pada 14 Juni 2021.
Menurut grafik dari situs resmi Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, jumlah kasus baru yang dilaporkan harian hampir mencapai 400 persen dalam lima hari terakhir.
Baca Juga: BPS Catat Adanya Peningkatan Indeks Perilaku Anti-Korupsi Indonesia, Efek TWK KPK?
“Beberapa hari ini pertambahan kasusnya mencapai 2 ribu, 2.300, 2.400, dan 2.700 dengan kenaikan positivity rate yang juga signifikan di angka 17,9 persen,” kata Widyastuti melalui siaran pers, Selasa, 15 Juni 2021.