PIKIRAN RAKYAT - Dokter sekaligus penyanyi, Tompi memberikan pendapat mengenai pembatalan uji coba sekolah tatap muka karena ada yang tertular Covid-19.
Beberapa sekolah di Indonesia telah membatalkan uji coba tatap muka karena ada siswa yang tertular, apalagi di tengah melonjaknya kasus di Tanah Air.
Dalam unggahan di akun Twitternya, dr.Tompi menyebutkan uji coba sekolah tatap muka masih ngaco.
Menurutnya uji coba sekolah tatap muka perlu menerapkan protokol kesehatan super ketat. Kalau masyarakat belum siap mengubah kebiasaan jangan melakukan sekolah uji coba tatap muka terlebih dahulu.
"Baca bbrp berita ttg ujicoba sekolah tatap muka dihentikan krn ada yg tertular... ARTINYA UJICOBA NYA MASIH NGACO. Ujicobanya perlu dengan PROTOKOL SUPER KETAT Bukan uji coba Seolah gak ada covid Wajah menangis kencang. Kl masyarakat belum siap mengubah kebiasaannya JGN UJICOBA DULU," tulis @dr_tompi, Rabu, 16 Juni 2021.
Baca Juga: Tak Sangka, Ashanty Mendadak Dengar Kabar Kehamilan Saat Tiba di Indonesia
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, sebanyak empat sekolah di DKI Jakarta mengundurkan diri dari uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Alasan sekolah ini mengundurkan diri karena 3 RW di sekitar sekolah tersebut cukup banyak yang terpapar Covid-19. Ditambah lagi, pasien Demam Berdarah (DBD) disekitar sekolah juga cukup tinggi.
"Satu orang guru terkonfirmasi Covid-19. Jadi sebelum PTM dimulai, bukan lagi saat PTM ya ini sebelum PTM dimulai ada satu guru yang kena. Sebagai antisipasi akhirnya diputuskan PTM-nya ditunda," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja saat dihubungi, Selasa, 15 Juni 2021.