kievskiy.org

Jelang Sekolah Tatap Muka, Gus AMI Minta Standar Protokol Kesehatan Disiapkan Maksimal

Ilustrasi anak-anak, Gus AMI meminta pemerintah mempersiapkan sekolah tatap muka dengan sebaik-baiknya karena anak-anak belum dapat vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi anak-anak, Gus AMI meminta pemerintah mempersiapkan sekolah tatap muka dengan sebaik-baiknya karena anak-anak belum dapat vaksinasi Covid-19. /Pixabay/DarkmoonArt

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah berencana melaksanakan kembali sekolah tatap muka dua minggu lagi per Juli 2021 mendatang.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengingatkan pentingnya kesiapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.

Apalagi, saat ini di sejumlah daerah terjadi peningkatan kasus corona. Mengacu pada data Satgas Covid-19 hingga Minggu 13 Juni 2021, terdapat tambahan 9.868 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia sehingga total menjadi 1.911.358 kasus corona.

Baca Juga: Banjir Hujatan Usai Calonkan Diri Jadi Presiden, Giring Ganesha: Berarti Netizen Ikut Membicarakannya

Di sisi lain, sampai saat ini program vaksinasi Covid-19 juga masih belum menyentuh ke anak-anak.

”Saat ini sejumlah daerah ada lonjakan kasus bahkan ada varian baru Covid-19. Ini harus menjadi catatan dan harus dilakukan persiapan yang sangat serius dalam menghadapi sekolah tatap muka. Jangan sampai sekolah menjadi klaster baru penularan kasus Covid-19,” ujar Gus AMI, Senin 14 Juni 2021.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa sebelum dilakukan sekolah tatap muka, program vaksinasi Covid-19 terhadap guru juga harus dituntaskan.

Di sisi lain, sekolah juga harus melakukan komunikasi secara intens dengan para orangtua siswa sehingga anaknya bisa menerapkan prokes sesuai standar keamanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat