kievskiy.org

Hasil Polling: 70 Persen Setuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah

Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 13 di Bagan Besar, Dumai, Riau.
Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 13 di Bagan Besar, Dumai, Riau. /Antara Foto/Aswaddy Hamid


PIKIRAN RAKYAT -  Pembelajaran tatap muka (PTM) akan dimulai Juli 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan syarat diperbolehkannya ada sekolah tatap muka dalam waktu dekat ini.

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut boleh dilakukan asal ada syarat yang harus dipatuhi pihak sekolah.

Syarat tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 7 Juni 2021. PTM yang boleh dilakukan oleh pihak sekolah hanya diizinkan untuk membawa 25 persen siswa yang masuk ke dalam bangunan.

Dalam syaratnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa tak seperti dulu, sekolah tatap muka hanya diperbolehkan dalam waktu yang terbatas saja dan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga: Kiwil Tak Balas Pesan sang Putri yang Tak Mau Dibilang Mirip Dirinya, Pilih Unggah Foto: Maafkan Papamu...

Pikiran-rakyat.com telah menggelar polling untuk mengetahui pendapat pembaca terkait diperbolehkanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Hasilnya, sebanyak 70 persen pembaca menyatakan setuju dengan pembelajaran tatap muka karena dianggap murid lebih mengerti.

Sementara, sebanyak 21 persen menyatakan tidak setuju dengan PTM dan 9 persen pembaca tidak menjawab.

Sebagian besar pembaca yang menyatakan setuju dengan PTM menilai pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan pendidikan anak, namun juga tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Iya klo pendidikan online terlalu lama anak didik kita akan pengetahuan sangat menurun, saya setuju pendidikan tatap muka (ptm) itu akan sangat membantu untuk meningkatkan pendidikan anak" dengan catatan tetap melaksanakan PROKES yg tentu saja diawasi oleh para guru sekolah dan juga org tua siswa," tulis Wayan Suyasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat