kievskiy.org

PPDB Jalur Afirmasi di Bekasi Tidak Seramai Zonasi, Kuota Sekolah Masih Tersisa

Ilustrasi PPDB.
Ilustrasi PPDB. /Antara/M Agung Rajasa Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur afirmasi di tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten Bekasi rupanya tidak seramai jalur zonasi. Hingga akhir penutupan pendaftaran, Kamis 20 Juni 2024, kuota di sejumlah sekolah masih belum terpenuhi.

Seperti halnya di SMP Negeri 1 Cikarang Timur di mana dari sekitar 54 kuota yang disiapkan untuk penerimaan jalur afirmasi, hanya sekitar 21 calon siswa yang mendaftar.

Tidak terpenuhinya kuota afirmasi lantaran para calon siswa yang tidak mampu lebih dulu lulus melalui jalur zonasi yang lebih dulu dibuka.

“Jadi dari hasil monitoring di lapangan, ternyata karena zonasi dibuka lebih dulu jadi sudah daftar duluan di zonasi dan masuk atau lulus. Sedangkan di jalur afirmasi itu sendiri relatif tidak penuh. Ini jadi bahan evaluasi ke depannya,” ucap Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Nyumarno usai memantau langsung PPDB di sejumlah sekolah.

Selain di SMP Negeri 1 Cikarang Timur, monitoring pun dilakukan di SMP Negeri 1 Cikarang Selatan.

Perubahan pola pendaftaran ini membuat peluang calon siswa umum mendaftar melalui jalur zonasi berkurang. Soalnya kuota mereka lebih dulu dipenuhi calon siswa yang sebenarnya dapat akses khusus melalui jalur afirmasi.

Nyumarno mengatakan, setiap kondisi di lapangan yang terjadi nantinya bakal menjadi bahan untuk evaluasi pada PPDB berikutnya. 

“Berarti ada persoalan di jadwal, jalur mana dulu yang nantinya harus dibuka. Apakah seperti saat ini zonasi dulu, atau afirmasi. Penyempurnaan terus akan dilakukan bersama teman-teman Dinas Pendidikan,” ucap dia.

Kuota tersisa

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Heri Herlangga mengakui di sejumlah sekolah masih terdapat kuota yang tersisa, tidak hanya afirmasi namun juga zonasi. Namun kuota yang tersisa itu nantinya akan diakumulasikan pada tahapan akhir PPDB, lalu didistribusikan pada calon siswa lainnya.

“Jadi memang ada beberapa sekolah yang kuotanya masih ada, itu nanti diakumulasikan semuanya, dihitung sampai akhir, berapa kuota yang tersisa baru nanti didistribusikan. Teknisnya akan dibahas lebih lanjut,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat