kievskiy.org

Guru Honorer Berharap Jaminan Kesehatan Saat Sekolah Tatap Muka, Ancaman Covid-19 Masih Tinggi

Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Sekolah sering kesulitan membantu guru honorer yang menjadi pasien corona, akibatnya masih ada kekhawatiran saat sekolah tatap muka digelar.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. Sekolah sering kesulitan membantu guru honorer yang menjadi pasien corona, akibatnya masih ada kekhawatiran saat sekolah tatap muka digelar. /Pixabay/akshayapatra

PIKIRAN RAKYAT - Para guru honorer berharap mendapat jaminan bantuan kesehatan apabila terpapar Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) digelar.

Selama ini, para guru honorer merasa bantuan yang diterima dari pihak sekolah saat minim saat mereka terpapar Covid-19.

Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengatakan, kasus terpaparnya warga sekolah oleh Covid-19 saat PTM mungkin terjadi.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Jangan Lewatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Lima Provinsi Ini

Hal itu karena hanya guru yang telah divaksin Covid-19, sedangkan siswa belum mendapat vaksin.

Apabila guru honorer terpapar Covid-19 saat PTM, Rizki berharap, guru tersebut tidak dibiarkan sendiri menghadapi Covid-19.

Pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan didorong membantu proses kesembuhan dan pemenuhan kebutuhan pokok selama guru isolasi mandiri, seperti makanan, buah-buahan, dan vitamin.

"Rekan-rekan guru honorer mempertanyakan siapa yang harus bertanggungjawab akan hal ini (apabila guru terpapar Covid-19), apakah tim satgas di wilayah tempat tinggalnya atau tim satgas sekolahnya?" kata Rizki, Kamis 10 Juni 2021.

Baca Juga: Keluarga Terkejut Bukan Main, Wanita yang Sudah 'Dikubur' 2 Minggu Mendadak Pulang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat